Minggu, 27 Maret 2016

Assalamu'alaikum Wr. Wb atau Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh?

Bismillah.

Segala puji semata diperuntukkan bagi ALLAH yang telah menjadi kehidupan kita kehidupan yang mulia. Kehidupan di atas keislaman. Sepantasnyalah kita senantiasa membasahi lisan dan hati kita dengan mengucap syukur atas nikmat keislaman ini.

Kita adalah umat yang paling akhir dari sejarah umat manusia. Kita pulalah umat yang berada di masa yang telah jauh dari masa diutusnya nabi kita, Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Maka tak heran jika banyak temui berbagai kekeliruan terjadi di tengah umat ini. Tak hanya kekeliruan tapi juga menganggap remeh suatu perkara.

Merupakan bentuk menganggap remeh, perkara ungkapan yang populer di kalangan kaum muslimin. Kita sering temui sebagian besar dari kaum muslimin pengguna media tulisan dalam menuliskan ungkapan -entah itu lewat tulisan tangan, pesan singkat, status di facebook dan berbagai media tulisan lainnya- mereka masih sering menyingkatnya.

Yang dimaksud dengan ungkapan dan istilah yang disingkat tersebut seperti salam yang sering disingkat dengan Ass., Ass. Wr.Wb. dan semisalnya. Padahal alangkah baiknya bila penulisan tersebut tanpa perlu disingkat. Berikut beberapa ungkapan yang telah sering kita temui dan pengganti yang lebih baik dari singkatan-singkatan tersebut.


  • Assalamu’alaikum Wr. Wb., baiknya ditulis assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
  • ALLAH Swt., baiknya ditulis ALLAH Subhanahu wa Ta’ala
  • Rasulullah Saw., baiknya ditulis Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam
  • Ibrahim as., baiknya ditulis Ibrahim ‘alaihis salam
  • Abu Bakr Ash-Shiddiq ra., baiknya ditulis Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiallahu ‘anhu

Dan masih banyak lagi singkatan-singkatan lainnya. Mungkin ada yang akan mengatakan bahwa hal tersebut telah dimaklumi di kalangan kaum muslimin. Namun, alangkah baiknya bila uangkapan tersebut ditulis sebagaimana adanya tanpa disingkat. Agar semoga dapat menjadi kebiasaan yang baik di kalangan kaum muslimin.

Semoga ALLAH Subhanahu wa Ta’ala memberikan taufiq kepada kita untuk senantiasa saling menasihati dalam kebaikan dan tidak menganggap remeh perkara yang dengannya dapat menjadikan seorang hamba menjadi mulia di hadapan-Nya.

Termasuk bentuk kekeliruan juga adalah saat kita menjawab salam. Kita sering mengucapkan “Wa’alaikumsalam”. Padahal yang semestinya adalah “Wa’alaikumussalam”. Kalian bisa lihat sendiri penjelasan di berbagai sumber di internet. Hal ini pun baru saya ketahui dari salah seorang hamba ALLAH lewat media sosial facebook beberapa waktu lalu. Jazakillahu khairan katsiran. Semoga ALLAH membalas dengan kebaikan yang banyak.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembacanya. Tiada maksud dari tulisan ini selain semoga ALLAH menjadikannya sebagai pahala di sisi ALLAH Subhanahu wa Ta’ala.

Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan jujur dan santun.
Syukran.
Barakallahu fiikum